Total Tayangan Halaman

Rabu, 01 Juni 2011

Pancasila Riwayatmu Kini......



Kosongkan pikiran anda dan mulailah mengucapkan kelima sila dalam pancasila...
Hmm sudahkah anda lakukan ? saya yakin lebih dari 50 % diantara anda tidak mampu mampu menghapal seluruh sila dalam pancasila.
Baiklah untuk menyegarkan ingatan anda mengenai pancasila saya akan menyebutkan kelima sila dalam pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

sekarang mari kita merenung mengenai kelima sila tersebut :
1. Ketuhanan yang maha esa.
Sudahkah kita sebagai penganut pancasila mengakui keesaan tuhan di alam semesta ? lalu kenapa sebagian dari kita banyak menuhankan harta tahta ataupun wanita ?

2. kemanusiaan yang adil dan beradab
sudahkah kita menjadi manusia yang adil dan beradab seutuhnya, apakah adil jika kita lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan diatas kepentingan bangsa dan negara. Apakah kita sudah menjadi manusia yang beradab ? sedangkan ciri manusia beradab adalah menghargai pendapat orang lain, dengan menyimak apa yang dibicarakan bukan melihat siapa yang berbicara.

3. Persatuan indonesia.
Sudah adakah persatuan di bumi pertiwi ? sedangkan para pemimpin di negeri ini saling gontok-gontokan dan saling tuding. Kearah mana sebenarnya negara ini hendak dibawa berlayar. Tidak adakah cara pemecahan masalah yang elegan.

4. Kerakyatan yang dipimpin secara hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Apakah rakyat dinegeri ini sudah dipimpin oleh pemimpin yang bijak, yang mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dan apakah rakyat ini sudah terwakilkan aspirasi dan keinginanya, dan apakah kita juga sudah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negaranya bukan sebaliknya bertanya apa yang diberikan bangsa kepadanya.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Apakah hak-hak sosial sudah diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan tidak memandang bulu. Lalu kenapa untuk mendapatkan pengakuan dari negara berupa akte kelahiran saja demikian sulit, sampai harus menunggu berbulan-bulan. Untuk secarik kertas, ya..... secarik kertas yang bisa dibuat ribuan lembar dalam satu hari dengan pegawai seanyak itu. Selama rambut kami tidak pirang dan kulit kami masih sawo matang, kenapa masih diragukan keindonesiaan kami.